Oh Dios, Deje que su feliz toda la creación, todas las personas que amo, mis hermanos, mis amigos, y no te olvides de mis padres.

on Rabu, 03 Agustus 2011 | 0 C0Mm3nTs
Puasa adalah melakukan kegiatan dengan tanpa makan dan minum dari pagi hingga petang. Di dalam islam, kegiatan puasa juga termasuk menahan nafsu dan emosi.

Selama kita berpuasa, tubuh dipaksa untuk bekerja dengan pasokan makanan yang sedikit. Tidak berarti tubuh menjadi lebih lemah, tingkat kesehatan tubuh malah menjadi semakin tinggi. Rasa lelah yang timbul sering dijadikan orang untuk bermalas-malasan, padahal melakukan aktifitas ketika berpuasa justru lebih meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh.

Menjalani puasa dengan tetap melakukan aktifitas sebagaimana mestinya adalah hal terbaik yang bisa dilakukan. Dengan melakukan aktifitas sebagaimana biasanya ketika berpuasa sama halnya dengan melatih tubuh untuk menjadi lebih kuat.

Sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk mencerna makanan kurang lebih selama
delapan hingga sepuluh jam. Artinya, dikehidupan seharai-hari ketika tidak melakukan puasa sistem pencernaan secara terus menerus harus bekerja untuk mencerna makanan. Saluran pencernaan juga harus menerima tambahan makanan ketika makanan di dalam saluran pencernaan belum dicerna sempurna. Dengan keadaan seperti ini saluran pencernaan dapat dikatan tidak beristirahat sama sekali.

Ketika puasa, kita memakan apapun selama kurang lebih 14 (empat belas) jam. Sehingga selama berpuasa, saluran pencernaan mendapat waktu istirahat selama 4 hingga enam jam. Selama waktu istirahat ini, saluran pencernaan dapat melakukan regenerasi sel yang telah tua, rusak dan mati. Setelah regerasi sel terjadi, sistem pencernaan akan menjadi lebih kuat daripada sebelumnya karena sel-sel baru telah menggantikan sel lama yang sudah tidak fit.

Ketika berpuasa, emosi juga lebih terkendali akibat rasa lapar dan rasa tidak ingin melakukan sesuatu yang dirasa hanya membuang tenaga. Emosi yang lebih tenang menyebabkan perasaan yang lebih damai dan membuat produksi hormon adrenalin tidak berlebihan. Produksi hormon adrenalin yang berlebihan dapat membuat emosi lebih mudah terpancing dan membuat metabolisme dalam tubuh tidak lancar.

Hormon adrenalin yang berlebihan bisa menaikkan tekanan darah dan membuat jantung merasa berdebar. Jantung yang berdebar menandakan bahwa jantung bekerja dengan lebih keras dan tentunya bisa menimbulkan serangan jantung bila hormon adrenalin berada pada tingkat yang terlalu tinggi.

Produksi hormon adrenalin yang menurun hingga berada pada tingkat yang stabil membuat aliran darah menjadi lebih teratur dan cenderung lebih lambat. Aliran darah juga cenderung melambat karena tubuh yang sudah dikondisikan untuk berpuasa akan melakukan pengaturan konsumsi energi secara mandiri tanpa kita sadari. Aliran darah yang lebih lambat menandakan kinerja jantung lebih ringan dan memberi waktu pada jantung untuk bersantai.

Enzim pertahanan tubuh dan sel darah putih juga menjadi lebih banyak karena selama berpuasa enzim dan sel darah putih tersebut diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. Dengan demikian, kekebalan tubuh terhadap penyakit menjadi lebih tinggi.

Bagi penderita penyakit maag sepertinya tidak perlu khawatir. Karena puasa meningkatkan kekuatan sistem pencernaan sehingga tidak perlu takut jika penyakit maag anda kambuh. Jika ketika menjalankan ibadah puasa maag anda kambuh, islam memberikan keringanan berupa diijinkan untuk membatalkan atau tidak berpuasa jika kondisi kesehatan anda tidak memungkinkan untuk berpuasa.

Untuk mencegah maag kambuh disaat menjalankan puasa, anda bisa mengkonsumi obat maag yang dijual bebas dipasaran sewaktu sahur dan berbuka puasa (jika perlu). Jika anda tidak merasakan keluhan maag ketika menjelang waktu berbuka puasa, sebaiknya anda tidak mengkonsumsi obat maag tersebut. Karena bisa saja karena terlalu sering mengkonsumsi obat maag malah membuat penyakit maag anda semakin parah.

Ada baiknya, bila suatu waktu anda mencoba melakukan puasa tanpa mengkonsumsi obat maag sekalipun jika selama berpuasa tidak muncul gejala-gejala maag.

Anda yang mengidap penyakit diabetes juga sebaiknya lebih sering melakukan puasa. Dengan puasa, kondisi kesehatan akan dapat dinormalisasi dan membuat diabetes tidak mudah kambuh.

Related Posts by Categories



0 C0Mm3nTs:

Posting Komentar