Oh Dios, Deje que su feliz toda la creación, todas las personas que amo, mis hermanos, mis amigos, y no te olvides de mis padres.

on Jumat, 26 Agustus 2011 | 0 C0Mm3nTs
Linux sudah tiodak asing lagi dan tidak lagi dianggap remeh seperti dulu. Bahkan, beberapa orang lebih memilih menggunakan linux daripada menggunakan Windows.


Instalasi Linux dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lin:
  1. Menggunakan CD / DVD Installer
    Melakukan instalasi Linux dari CD / DVD Installer sangat mudah. Yang anda perlukan hanya file installer yang biasanya merupakan file ISO (*.iso) yang bisa anda download dari internet.
    File tersebut kemudian di burning ke dalam CD atau DVD. Dan Installer yang anda miliki sudah bisa digunakan untuk melakukan instalasi Linux.
  2. Melalui Network Boot Manager
    Network Boot Manager bisa dibilang sangat jarang digunakan. Karena tidak semua instansi menyediakan fasilitas Network Boot. Tetapi bagi anda yang bekerja di lingkunan yang menyediakan fasilitas Network Boot, anda bisa melakukan instalasi dengan sangat mudah.
    Berikut langkah-langkah melakukan instalasi Linux dari Network Boot:
    1. Mengaktifkan fitur Network Boot pada LAN.
      Anda bisa melakukan hal ini melalui BIOS Setup Utilities.
    2. Pastikan Network anda menggunakan fasilitas DHCP.
      Bila dalam Network anda tidak terdapat DHCP, maka anda tidak dapat melakukan instalasi Linux dari Network Boot.
    3. Melakukan Booting dari Network.
      Untuk dapat melakukan Booting dari Network, anda bisa menekan tombol F8, F9, F10, F11 atau tombol lain yang digunakan oleh komputer anda untuk menampilkan BootMenu.
      Lalu pilih lah LAN Boot.
    4. Melakukan Instalasi Linux.
      Setelah anda melakukan Booting dari Network, anda akan dihadapkan pada pilihan Operating System (OS). Silahkan pilih OS yang anda inginkan. Dan anda bisa lakukan instalasi seperti biasa.
      Di tengah-tengah instalasi, sistem akan men-download file instalasi dari internet. Sehingga proses instalasi akan berlangsung sedikit lebih lama.
      Jika Network anda sudah menyediakan fasilitas Network Boot dari Local Network maka proses akan berlangsung lebih cepat atau bahkan mungkin sangat cepat. Karena sistem tidak lagi perlu men-download file instalasi dari internet.
  3. Menggunakan FlashDisk
    Jika anda melakukan instalasi Linux pada NetBook yang tidak meliki OpticalDrive, melakukan instalasi OS menggunakan FlashDisk menjadi salah satu pilihan yang cukup tepat.
    Untuk membuat FlashDisk Installer, file instalasi Linux tidak dapat disalin begitu saja. Anda memerlukan aplikasi tambahan agar komputer bisa melakukan Booting dari FlasDisk anda.
    Anda bisa menggunakan “Unetbootin” yang bisa anda download dari internet secara gratis.
Namun, untuk dapat melakukan instalasi OS dari FlashDisk komputer anda harus memiliki dukungan untuk melakukan booting dari Removeable Disk.

Related Posts by Categories



0 C0Mm3nTs:

Posting Komentar