Oh Dios, Deje que su feliz toda la creación, todas las personas que amo, mis hermanos, mis amigos, y no te olvides de mis padres.

on Senin, 01 Agustus 2011 | 2 C0Mm3nTs
Donor darah adalah proses pengambilan sebagian darah yang kita miliki untuk digunakan sebagai cadangan darah bagi orang lain yang sedang membutuhkan tambahan darah. Seseorang bisa mengalami kekurangan darah karena kecelakaan, pendarahan, dan karena penyakit seperti leokimia (kanker darah) dan lain sebagainya.

Dengan melakukan donor darah, itu berarti kita telah membantu menyelamatkan jiwa orang lain. Donor darah tidak memiliki efek negatif, walaupun setelah proses donor darah selesai dilakukan sering terjadi pusing. Pusing karena donor darah bukan hal yang serius, hal tersebut merupakan akibat dari berkurang jumlah darah yang kita miliki. Setelah beberapa waktu, rasa pusing yang timbul akan segera menghilang dan tubuh juga akan menjadi terasa lebih ringan dan bugar.

Donor darah tidak hanya memberi manfaat bagi orang lain, tetapi juga memberi manfaat bagi diri sendiri. Jika penerima donor darah mendapat pertolongan untuk membantu menyelamatkan nyawanya, maka kita mendapat bantuan untuk menjaga kesehatan kita. Masalah berat badan juga bisa teratasi dengan melakukan donor darah. Berikut beberapa manfaat donor darah
yang bisa anda rasakan bila anda melakukan donor darah secara rutin.
  1. Membantu Mencegah Penyakit Jantung

    Darah, terutama sel darah merah merupakan sel yang terbentuk dari zat besi oleh karena itu darah kaya akan zat besi. Banyaknya zat besi yang terkandung dalam darah menyebabkan kolesterol mudah untuk teroksidasi.
    Oksidasi kolesterol menghasilkan zat yang dapat menempel pada dinding pembuluh darah yang bila terjaid dalam waktu lama dapat menimbulkan penyakit seperti penyakit jantung.
    Dengan melakukan donor darah secara rutin, regenerasi darah akan berlangsung lebih cepat sehingga oksidasi kolesterol menjadi lebih lambat. Aliran darah juga menjadi lebih lancar dan mampu mencegah penimbunan lemak dan hasil oksidasi kolesterol pada dinding pembuluh darah serta mengurangi resiko terserang penyakit jantung.
  2. Memaksimalkan Produksi Sel Darah Merah
    Ketika donor darah dilakukan, volume darah di tubuh kita menjadi berkurang. Jumlah darah yang berada di bawah angka normal akan membuat produksi sel darah merah meningkat. Regenerasi sel darah juga menjadi lebih lancar. Karena setiap kali melakukan donor darah, sel-sel darah baru akan dibentuk untuk menggantikan sel darah yang telah didonorkan.
    Dengan banyaknya jumlah sel darah baru, distribusi sari makanan ke seluruh tubuh dan kemampuan menolak penyakit akan selalu fit.
  3. Mengatasi Masalah Berat Badan
    Darah juga mengandung lemak. Jika kadar lemak dalam darah cukup tinggi, lemak tersebut akan mengendap pada jaringan tubuh dan bisa menempel pada pembuluh darah. Lemak yang mengendap dalam jaringan tubuh dapat menyebabkan kegemukan dan timbunan lemak. Sementara lemak yang mengendap dan menempel di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan resiko terserang penyakti jantung.
    Setelah melakukan donor darah, tubuh akan memproduksi sel darah baru untuk menggantikan sel darah yang telah didonorkan. Dengan demikian tanpa kita sadari tubuh kita telah melakukan aktifitas yang setara dengan melakukan olahraga. Pembentukan sel darah baru setelah melakukan donor darah telah membakar kalori hingga 700 kal/450 mL darah Hal ini tergantung dari keadaan fisik setiap orang, bisa saja jumlah kalori yang terbakar lebih rendah atau bahkan lebih tinggi.
    Jumlah pembakaran kalori tersebut sudah cukup besar, kalau hanya untuk mengecilkan ukuran pinggang
  4. Keadaan Psikologis Menjadi Lebih Baik
    Setiap kali donor darah selesai dilakukan, akan timbul rasa yang dapat menenagkan pelakunya. Hal ini karena pelaku donor darah merasa telah menyumbangkan sesuatu yang bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
    Donor darah akan membuat pelakunya merasakan tubuhnya tetap bugar dan segar. Hal ini merupakan hasil dari aktifitas tubuh yang tidak disadari selama pembentukan sel darah baru setelah melakukan donor darah.
  5. Mendeteksi Penyakit Dini
    Setiap kali akan melakukan donor darah, selalu dilakukan cek kesehatan untuk mencegah orang yang mengidap penyakit tertentu atau kurang sehat melakukan donor darah. Hal ini dilakukan agar pendonor darah tidak mengalami hal yang tidak diinginkan selama atau sesudah melakukan donor darah.
    Anda juga bisa mengetahui penyakit apa yang ada dalam tubuh anda. Untuk melakukan cek kesehatan ketika anda akan melakukan donor darah tidak dipungut biaya. Sehingga anda bisa melakukan donor darah sembari mengecek kondisi kesehatan anda.

Related Posts by Categories



2 C0Mm3nTs:

heri mengatakan...

pantesan pacar saya pusing stelah donor

Unknown mengatakan...

tpi pusing'x akn Lks iLang stLh bbrp s't ..
Jd tdk prlu khwatir.......

Posting Komentar