Oh Dios, Deje que su feliz toda la creación, todas las personas que amo, mis hermanos, mis amigos, y no te olvides de mis padres.

on Rabu, 22 Juni 2011 | 0 C0Mm3nTs
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat koordinasi. Sistem saraf pusat tersusun atas:

  1. Otak Besar
    Otak besar terdiri atas belahan kiri dan kanan. Otak belahan kiri melayani tubuh bagian kana dan sebaliknya tubuh bagian kiri dilayani otak belahan kanan. Otak besar berfungsi sebagai pusat koordinasi tindakan yang disadari.
  2. Otak Tengah
    Merupakan penghubung antara otak depan dan belakang. Bagian otak tengah yang berkembang disebut lobus optikus. Lobus optikus berfungsi sebagai pengatur penglihatan.
  3. Otak Kecil
    Otak kecil juga terdiri atas belahan kiri dan kanan yang keduanya dihubungkan oleh jembatan varol yang terletak di bagian depan otak kecil. Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan koordinasi tubuh.
  4. Sumsum Lanjutan
    Merupakan penghubung otak (otak kecil) dengan sumbum tulang belakang. Sumsum lanjutan mengatur denyut jantung, tekanan darah, gerak pernapasan, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, reflek menelan makanan, muntah, batuk dan juga bersin.
  5. Sumsum Tulang Belakang
    Sumsum tulang belakang memanjang di dalam rongga tulang belakang. Sumsum tulang belakang terdiri atas bagian putih dan
    abu-abu, bagian putih tidak mengandung serabut saraf dan bagian abu-abu mengandunh sel saraf. Daerah abu-abu terdiri atas akar dorsal yang mengandung saraf sensori dan akar ventral yang mengandung saraf motori. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk meneruskan jalannya impuls dari dan menuju otak serta sebagai pusat gerak refleks.

Sistem Saraf Tepi
Merupakan penghubung antara saraf pusat dengan organ-organ tubuh. Sistem saraf tepi tersusun atas:

    1. Saraf Somatik
      Terdiri atas 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal. Sistem saraf ini terdiri atas saraf sensori dan saraf motori, berfungsi untuk mengatur kinerja organ tubuh secara sardar.
    2. Saraf Autonom
      Saraf Autonom mengatur kinerja organ tubuh tanpa disadari, terdiri dari saraf Simpatik dan Parasimpatik yang bekerja secara berlawanan.

Related Posts by Categories



0 C0Mm3nTs:

Posting Komentar