Oh Dios, Deje que su feliz toda la creación, todas las personas que amo, mis hermanos, mis amigos, y no te olvides de mis padres.

on Rabu, 25 Agustus 2010 | 0 C0Mm3nTs

FTP

FILE TRANSFER PROTOCOL

 

1.      Dasar Teori FTP Server

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah network atau  jaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Cara kerja protokol FTPSebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan download dan upload.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Contoh aplikasi FTP Server adalah Proftpd, Vsftpd, FileZilla Server, sedangkan ftp klien meliputi ftp, winscp, cuteftp, dan lain sebagainya.

2.      FTP Server Dengan PROFTPD

Sebelum melakukan instalasi PROFTPD pastikan bahwa jaringan / network sudah terkonfigurasi dengan baik.

  1. Instalasi Proftpd

Terlebih dahulu cek apakah paket bind9 sudah masuk dalam konfigurasi apt dengan menggunakan perintah :

debian:~#apt-cache search proftpd

apabila sudah terdapat di list apt, install bind9 dengan perintah berikut :

debian:~#apt-get install proftpd

Ikuti petunjuk yang muncul saat instalasi proftpd dan tunggu hingga proses instalasi tersebut selesai.

NB      : Baca terlebih dulu petunjuk yang muncul saat instalasi.

 

  1. Konfigurasi Proftpd

File konfigurasi proftpd berada di /etc/proftpd/proftpd.conf, sebelum melakukan konfigurasi lebih jauh, terlebih dulu edit file konfigurasi tersebut untuk merubah nama server dan beberapa atribut lainnya seperti berikut :

# Set off to disable IPv6 support which is annoying on IPv4 only boxes.

#Apabila tidak menggunakan ipv6, buat menjadi off

UseIPv6                                  on

 

ServerName                            "FTP Q"

ServerType                               standalone

DeferWelcome                         off

 

# Port 21 is the standard FTP port.

Port                                         21

 

Dan juga tambahkan perintah berikut setelah baris konfigurasi diatas :

DefaulRoot                              ~

 

Perintah DefaultRoot berfungsi agar setiap user ftp tidak dapat mengakses directory selain home directory masing-masing user.

 

o   Konfigurasi Anonymouse FTP

Pada konfigurasi  anonymous, FTP Server memberikan  izin kepada siapa saja yang  ingin melakukan ftp ke computer ftp server. Client hanya perlu mengisi login dengan user anonymous dan password alamat email klien.

Untuk konfigurasi anonymous ftp server, cari baris <Anonymous ~ftp> dan hilangkan tanda pagar seperti berikut ini :

 

<Anonymous ~ftp>

   User                                     ftp

   Group                                               nogroup

   # We want clients to be able to login with "anonymous" as well as "ftp"

   UserAlias                             anonymous ftp

   # Cosmetic changes, all files belongs to ftp user

   DirFakeUser  on ftp

   DirFakeGroup on ftp

   RequireValidShell                off

 

   # Limit the maximum number of anonymous logins

   MaxClients                           10

 

   # We want 'welcome.msg' displayed at login, and '.message' displayed

   # in each newly chdired directory.

   DisplayLogin                                    welcome.msg

   DisplayFirstChdir                .message

</Anonymous>

 

Keterangan :

                 ~ftp      : berarti folder yang dipakai untuk anonymous ftp server adalah home

directory dari user ftp yaitu /home/ftp. Sehingga bias ditulis dengan /home/ftp. Berikut contohnya :

<Anonymous /home/ftp>

Simpan file konfigurasi apabila sudah selesai dan restart proftpd :

debian:~#/etc/init.d/proftpd restart

 

Dengan konfigurasi seperti diatas, anonymous ftp server sudah dapat bekerja.

 

o   Konfigurasi FTP Server dengan Login User

FTP Server dengan menggunakan LOGIN untuk mengakses FTP Server secara default sudah terkonfigurasi didalam proftpd, kita hanya perlu untuk membuat user account dan membatasi hanya user tersebut saja yang bisa login. Hal ini untuk mencegah agar tidak semua user bisa login ke server. Berikut format yang digunakan untuk melimit user ftp :

<Limit LOGIN>

            AllowUser                   nama_user1

            AllowUser                   nama_user2

DenyAll

</limit>

Berikut contoh penerapannya, misal user yang hanya di izinkan melakukan login adalah anonymous dan new1 :

<Limit LOGIN>

            AllowUser                   anonymous

            AllowUser                   ftp

            AllowUser                   new1

            DenyAll

</limit>

Simpan file konfigurasi apabila sudah selesai dan restart proftpd :

     debian:~#/etc/init.d/proftpd restart

 

o   Konfigurasi Permisi Directory Data

Disini kita akan mengkonfigurasi permisi directory untuk menjaga keamanan data, berikut contoh untuk permisi directory data :

·        Limit Direktory Untuk User anonymous

Untuk permisi directory user anonymous script konfigurasi harus diletakkan didalam tanda <Anonymous ~ftp> sampai </anonymous>. Berikut contoh untuk melimit penulisan file :

<Directory /home/ftp>

     <Limit WRITE>

     DenyAll

     </Limit>

</Directory>

 

·         Limit Direktory Untuk User agar tidak bisa menulis data

            Letakkan di akhir file, konfiguasi berikut berfungsi untuk melimit folder /home/new1 agar tidak bisa dilakukan penulisan.

<Directory /home/new1>

     <Limit WRITE>

     DenyAll

     </Limit>

</Directory>

 

·         Limit Direktory Untuk User agar tidak dapat melakukan perubahan didalam foler AQ

            Letakkan script konfigurasi pada akhir file, contoh berikut untuk melimit folder /home/new1/AQ agar didalam folder tersebut tidak dapat dilakukan perubahan.

<Directory /home/new1/AQ>

AllowOverwrite off

        <Limit MKD STOR DELE XMKD RNEF RNTO RMD XRMD REN>

        DenyAll

        </Limit>

</Directory>

 

  1. Pengecekan / Tes

Untuk melakukan tes/pengecekan dapat dilakukan dengan menggunakan ftp klien seperti ftp, cute ftp, ataupun Internet Explorer bagi pengguna klien windows.

 

Blogged with the Flock Browser

Related Posts by Categories



0 C0Mm3nTs:

Posting Komentar