P0sT3d bY
Unknown on
Selasa, 31 Agustus 2010
| 0
C0Mm3nTs
DuajalanbesarmenujulahankeseniandiIndonesiaselamainiadalahjalan yang dibangundenganpendidikan formal, danpendidikan non-formal. Seniman yang melaluipendidikan formal lazimnyamendapatjulukansenimanakademis, sedangkan non-formal biasanyamendapatjulukansenimanotodidak, atauseniman yang belajarsendiri. DalamkenyataansaatiniIndonesiamemilikiduakelompokseniman yang menempuhkeduajalurtersebut, Bahkanada pula seniman yang mamputumbuhdanberkembangmelaluigabungankeduajalantersebut, merekamerasacocoksertamembahagiakan.
BiladiamatisebagianbesarlukisankaryaIpungGozalidengancermat, makasegeramendapatpengarahanbahwadiatermasukpelukis yang menggunakankeduajalansekaligusdengansikapseorangsenimanotodidak. Pengalamansenilukisnyatelahtumbuhsejakmasakanak-kanak, kemudianberlanjutkebangkuTamanSiswadi Bandar Lampung.
KegemarannyaakanmelukisditeruskandenganpengembaraannyakePulauJawa yang dikenalsebagaipusatpendidikankeseniantermajudiIndonesia. Memasukiusiadewasadiamemperluaswawasansenirupadenganmemperkenalkandiribeberapapelukis yang sudahjadi, melaluibeberapapameran, ceramahsertalatihanmelukisbersamapemuda lain maupunsendiri.
CahayadiatasCahaya (70 x 100cm)
Sejaktahun 1970 –- 1990, IpungGozalitelahbeberapa kali menyelenggrakanpamerantunggalmaupunkolektifdiJakartadandibeberapanegara ASEAN, Eropatermasuk BBC LondonsertaSwedia. Iaberpendapatdanmerasakanbahwasenilukisibaratbahasa universal yang mampumenciptakannilai-nilaiperdamaian.
MelaluisenilukisnyaIamampumerangkulalam, sekaligusmelindungi, denganmemadukan rasa, bathin, jiwadanpikirankeseimbangandalamhidup yang terjagadanlestari.
0 C0Mm3nTs:
Posting Komentar