Oh Dios, Deje que su feliz toda la creación, todas las personas que amo, mis hermanos, mis amigos, y no te olvides de mis padres.

on Rabu, 13 April 2011 | 0 C0Mm3nTs

Ada Sebab Ada Akibat
Begitu pula dalam hal inni. Tentunya ada sesuatu hal yang menyebabkan ikan di laut muncar berkurang. Entah secara disengaja maupun tidak, yang jelas itu merupakan hasil dari apa yang telah manusia perbuat.

Perbuatan manusia memang selama ini merupakan factor utama yang menyebabkan keseimbangan alam yang selama ini ada jadi berkurang bahkan rusak. Berikut beberapa hal yang sekiranya
dapat menyebabkan timbulnya gangguan yang menyebabkan ikan di perairan muncar berkurang.

  1. Penangkapan Ikan Besar-besaran
Bisnis penangkapan ikan merupakan bisnis berkembang pesat di muncar. Hingga tanpa kita sadari puluhan ton ikan diangkat dari laut muncar setiap harinya. Bayangkan saja, satu buah kapal saja bisa mengankat beberapa ton ikan setiap kali melaut dan masih ada puluhan perahu nelayan lainnya.
Dengan banyaknya jumlah ikan yang ditangkap, perkembang biakan ikan akan menjadi terhambat dan membuat jumlah ikan terus berkurang.

  1. Pencemaran Lingkungan
Adanya tambang emas yang didirikan setelah ditemukannya barang tambang berharga, bisa saja menjadi salah satu penyebab rusaknya ekosistem laut. Tetapi mengingat jaraknya yang cukup jauh, nampaknya hal ini menjadi suatu faktor yang rasanya tidak akan terlalu berpengaruh meski di dalam air zat-zat pencemar bisa menyebar hingga sangat jauh tetap saja kemungkinan pencemaran perairan muncar oleh hal ini masih sangat kecil.

Jika memang pencemaran lingkungan yang menjadi tersangka dalam hal ini, kenapa harus mencari hal yang kemungkinannya kecil? Padahal, jika kita tengok keadaan di muncar, perairannya sangatlah kotor. Bahkan karena kotornya, warna air yang seharusnya biru kini menjadi berwarna coklat.

Tetapi warna coklat air hanya ada di tepi pantai saja ?
Ya memang warna coklat hanya ada di tepi pantai, tetapi di beberapa tempat warna coklat bias saja menjorok sampai beberapa puluh meter. Jika dibayangakn bukankah tingkat pencemaran di wilayah panti muncar juga sangat memprihatinkan ?
Bukankah hal ini juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran yang berimbas pada berkurangnya populasi ikan ?

  1. Perubahan Iklim
Pemanasan global..
Pemanasan global yang terjadi nampaknya sudah mulai menunjukkan reaksi beruntun yang dimulai oleh perubahan iklim tengah terjadi di berbagai belahan dunia. Di Indonesia saja, musim penghujan terjadi selama satu tahun lebih.

Perubahan iklim membuat kondisi suatu daerah akan mengalami perubahan yang akan berpengaruh pada ekosistem yang merupakan habitat makhluk hidup. Berubahnya keadaan suatu daerah akan membuat makhluk hidup yang tinggal di daerah tersebut harus melakukan adaptasi atau mungkin melakukan migrasi ke tempat lain yang memiliki keadaan yang lebih sesuai untuk kelangsungan hidupnya.

Di kota muncar sendiri, temperatur udara telah berubah. Dari semula yang memiliki rata-rata termperatur udara cukup tinggi (panas), kini rata-rata temperature udara telah menurun dan menjadi lebih dingin. Selain itu, curah hujan juga meningkat. Dengan perubahan seperti ini demikian, keadaan ekosistem juga mengalami perubahan, seperti perairan muncar yang juga mengalami penurunan temperatur akibat dari turunnya temperatur udara maupaun bertambahnya curah hujan. Berubahnya keadaan ekosistem ini bisa saja membuat ikan di perairan bermigrasi ke tempat lain dan membuat populasi ikan di perairan muncar menjadi berkurang.


Mari Kita Lestarikan Alam Kita !!
Demi Anak Cucu Kita !!
Agar Mereka Tidak Hanya Mendengar Cerita Tentang Keindahan Dan Kekayaan Alam Kita !!

Related Posts by Categories



0 C0Mm3nTs:

Posting Komentar