Oh Dios, Deje que su feliz toda la creación, todas las personas que amo, mis hermanos, mis amigos, y no te olvides de mis padres.

on Selasa, 08 Maret 2011 | 0 C0Mm3nTs

Pembacaan berita melalui media elektronik saat ini merupakan hal yang selalu ada dalam setiap stasiun televisi. Apalagi, saat ini acara berita sangat dicari oleh masyarakat. Bahkan, beberapa stasiun televisi telah menayangkan acara berita selama 24 jam penuh dan menghapus berbagai acara-acara lain seperti hiburan, film dan lain-lain.

Tentunya dengan keadaan semacam ini, pihak pengelola stasiun televisi harus mengolah akal lebih banyak agar acara berita yang ditayangkan tidak membosankan. Karena itulah saat ini telah berita tidak ditayangkan hanya dengan memberikan liputan semata tetapi berita juga disampaikan melalui berbagai macam acara lain seperti diskusi, debat, obrolan interaktif dan berbagai macam model penayangan berita lainnya. Jauh berbeda dengan dulu, dimana tayangan berita hanya menampilkan liputan semata dan laporan langsung dari TKP yang hanya sesekali saja.

Tapi ada hal lain di balik berbagai variasi berita yang ada semacam ini, yakni pemanfaat acara tersebut oleh beberapa orang atau kalangan untuk kepentingan tertentu. Khusunya di acara debat, diskusi dan obrolan interaktif, akan selalu didatangkan narasumber-narasumber yang kesemuanya ahli dalam bidangnya, dan untuk beberapa kategaori masalah yang sama, narasumber yang didatangkan pun juga hampir selalu sama.

Dengan diundang sebagai narasumber dalam acara semacam ini, tentunya kesempatan berbicara di muka umum menjadi lebih lebar. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa acara-acara semacam ini telah menjadi ajang untuk menorehkan citra-citra tertentu pada orang ataupun kelompok tertentu hingga akhirnya timbul drama saling menjatuhkan satu sama lain. Meski tak semua orang menanggapi materi yang disajikan secara mentah-mentah, tapi rasanya sudah cukup untuk membuat sebagian besar rakyat Indonesia terbawa arus dalam drama “adu jotos bibir”.

Saat drama tersebut berakhir, tak selamanya salah satu pihak mengalami keterpurukan karena mentalnya dijatuhkan hingga begitu dalam, ada juga drama yang berkahir denga kisah-kisah unik yang justru mengangkat nilai orang atau kelompok yang berusaha dijatuhkan. Jika Anda salah satu pengamat atau penikmat berita, tentunya Anda masih ingat dengan salah satu sosok yang sangat rajin hadir di acara berita sebagai narasumber yang sering menjatuhkan atau menyematkan citra-citra kurang baik pada kelompok tertentu yang akhirnya justru menjadi senjata makan tuan karena beliau malah tersandung sebuah kasus criminal.

Selain dimanfaatkan sebagai jalan untuk menyematkan citra-citra tertentu pada beberapa orang atau kelompok, acara berita saat ini juga dimanfaatkan guna meraih nilai-nilai lebih pada pandangan masyarakat. Dengan penilain lebih, tentunya akan memuluskan jalan untuk berpolitik. Karena, dengan penilain yang lebih dukungan pun akan mengalir lebih deras. Dan popularitas yang diraih akan membuat dukungan mengalir tidak hanya dari satu atau beberapa golongan bahkan dukungan akan dating dari berbagai golongan.

Setidaknya, jika jalan untuk maju berpolitik masih saja seret. Dengan popularitas yang sudah didapat, jikalau ingin jadi artis jalannya juga sudah jadi cukup licin untuk dilalui. He .. He .. He ..

Related Posts by Categories



0 C0Mm3nTs:

Posting Komentar