L4thii3f i7 ad4

Jantung juga bisa mengalami keram. Keram pada jantung bisa disebabkan karena jantung kurang terlatih. Jantung juga bisa mengalami keram walaupun jantung sudah benar-benar terlatih sehingga setiap orang mungkin terserang Jantung Keram.

Jantung keram menyebabkan jantung orang yang mengalaminya berkontaksi terus menerus dengan sangat kuat dan membuat orang yang mengalaminya merasakan sakit yang luar biasa.

Setelah beberapa detik menyerang, jantung akan segara berhenti berdetak karena jantung kehilangan kemampuan kerja otot-ototnya. Membuat darah juga berhenti mengalir. Ketika aliran darah terhenti, tidak ada lagi oksigen dan sari makanan untuk melakukan metabolisme dan otak secara refleks akan menghentikan aktifitas organ di seluruh tubuh termasuk otak itu sendiri jika darah tidak segera mengalir. Dan ketika hal tersebut terjadi, maka orang tersebut akan meninggal dunia.
 

Total waktu terjadinya jantung keran hingga orang yang mengalaminya meninggal dunia tidak sampai beberapa menit.

Biasanya jantung keram tidak memiliki tanda
atau gejala awal dan pada kebanyakan kasus Jantung keram langsung membunuh ketika menyerang. Jantung keram sering terjadi ketik adrenalin berada pada tingkat yang cukup tinggi seperti saat melakukan olahraga, menanti hasil pengumunan, ataupun ketika seseorang kecewa akan sesuatu.

Jantung keram bisa dicegah dengan berolah raga teratur dan memperbanyak makan makanan bergizi dan seimbang. Olahraga akan melatih jantung agar mampu beraktifitas dalam tingkat yang cukup tinggi dan membuat jantung lebih sehat. Makanan yang bergizi seimbang menjaga asupan nutrisi agar organ dalam tubuh tidak mudah terserang penyakit. Memakan pisang sebelum berolah raga juga bisa membantu mencegah penyakit ini. Dari hasil penelitian, kandungan potassium dalam pisang dapat mencegah serangan jantung.

Berlatih mengendalikan emosi juga dapat membantu mencegah penyakit ini. Karena dengan emosi yang terkendali, adrenalin seseorang menjadi tidak mudah terpacu. Sehingga ketika sedang berolah raga ekstrem maupun ketika harus menerima hasil mengecewakan, anda tidak mengalami shock berat yang dapat memicu terjadinya serangan jantung.