Donor darah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada aturan khusus dalam melakukan donor darah. Aturan tersebut dibuat untuk mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan.
Donor darah harus dilakukan oleh ahli dan menggunakan peralatan yang steril. Tenaga ahli memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai sehingga dapat meminimalisir cedera akibat jarun suntik. Tenaga ahli juga dapat menentukan kesehatan pelaku donor darah sehingga tidak dimungkinkan orang yang sedang dalam kondisi kurang sehat melakukan donor darah.
Peralatan yang digunakan untuk melakukan donor darah harus steril. Alat donor darah seperti jarum suntik, dan peralatan lain yang bersentuhan dengan darah harus berbeda pada setiap pendonor drah. Hal ini bertujuan agar jika pendonor sebelumnya mengidap penyakit yang dapat menular lewat darah, penyakit tersebut tidak menular kepada pendonor darah setelahnya.
Penerima donor darah (recipient) sebaiknya menerima donor darah dari orang yang sehat. Jika orang melakukan donor darah mengidap penyakit tertentu, bisa saja penyakit tersebut menular kepada recipient. Selain itu golongan darahnya juga harus sama, bila golongan darah berbeda tranfusi tidak boleh dilakukan begitu saja karena akan menimbulkan masalah baru yaitu gumpalan darah yang mampu mengakibatkan penyakti jantung koroner.
Donor darah antar golongan darah berbeda bisa dilakukan dengan syarat golongan darah penerima / recipient cocok dengan golongan darah pendonor darah. Syarat lenkap tentang aturan donor darah dapat dilihat di bawah ini.
Golongan Darah | Aturan Donor Darah |
0 | Kebanyak orang mengenali golongan darah ini sebagai golongan draah O. Namun secara kedokteran, golongan darah ini disebut dengan nama golongan daral 0. Golongan darah ini hanya dapat menerima tranfusi darah dari orang yang miliki golongan darah yang sama. Sementara, golongan darah ini dapat diterima oleh semua golongan darah. Sehingga orang yang tidak memiliki golongan darah 0 bisa menerima donor darah dari orang bergolongan darah 0. |
A | Golongan darah A hanya bisa menerima donor darah dari orang yang memiliki golongan darah A dan 0. Orang yang bergolongan darah A dapat mendonorkan darahnya kepada orang lain yang bergolongan darah A dan AB |
B | Golongan darah B, memiliki karakteristik yang hampir sama dengan golongan darah A, yaitu hanya bisa menerima donor darah dari golongan darah B dan 0. Golongan darah B, memberikan donor kepada golongan darah B dan AB. |
AB | Golongan darah ini hanya dapat memberikan donor darah kepada orang dengan golongan darah yang sama. Tetapi golongan darah ini bisa menerima donor daarah dari semua jenis golongan darah. |
0 C0Mm3nTs:
Posting Komentar