K-Pop atau Korean Pop sudah tak asing di telinga, bahkan bagi sebagian orang K-Pop sudah merasuk ke dalam hati. Lagu-lagu ala K-Pop yang energik dan semangat memang cocok untuk menghibur kita di hampir setiap waktu. Hal ini lah yang membuat K-Pop menggema hampir di seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia.
Kini lagu dengan sentuhan K-Pop tidak lagi harus diperdengarkan dalam bahasa Korea, karena sudah banyak Band Indonesia yang membuat lagu dengan sentuhan K-Pop yang terbilang amat sangat kental. Video dan formasinya juga tidak ada banyak perbedaan sehingga memberikan perasaan seperti sedang melihat band asli Korea. hI hI hI
Meski tampil ala Korea, grup band tetaplah sebuah grup band. Tanpa jati diri yang kuat, mereka tidak akan bertahan lama.
Secara sederhana, jika sebuah grup band tidak mampu meninggalkan kesan khusus di hati penggemarnya dan tetap bertahan di bawah bayang-bayang grup atau artis lain cepat atau lambat mereka akan dilupakan! Menakutkan, tetapi inilah dunia hiburan, jika tidak mampu menarik penggemar akan segera tersingkir dari permainan.
Penggemar (fans) tidak hanya menggemari suatu grup band hanya karena penampilan semata. Fans juga memperhatikan lagu yang mereka bawakan. Bila suatu grup band pada awalnya tampail dengan genre musik A lalu suatu saat mereka berganti genre musik, belum tentu genre musik baru mereka akan disukai, bisa saja fans mereka akan kabur setelah lagu baru mereka dikeluarkan.
Repackage
( menyanyikan kembali lagu lama dalam genre atau musi yang berbeda ) menjadi pilihan beberapa artis dalam berkarya yang tidak semuanya berhasil. Repackage sebenarnya juga merupakan hal yang sangat sulit, jika suatu lagu di-repackage namun hasilnya tidak sesuai harapan karena terlalu banyak ubahan dan serasa terlalu dibuat-buat hal ini juga akan membuat popularitas artis yang melakukan repackage turun. Saat ini band dengan catatan repackage sukses terbanyak di raih oleh Peterpan.
Peterpan banyak melakukan repackage pada saat awal kemunculan mereka, terutama dalam album kedua. Lagu yang mereka repackage antara lain lagu-lagu milik Chrisye, dan musisi lawas lainnya. Kesuksesan mereka bukan hanya karena popularitas semata, kualitas lagu hasil repackage yang mereka buat adalah faktor utama keberhasilan mereka dalam melakukan repackage. Aransemen, tempo, dan nada yang mereka pilih sangat tepat dan membuat lagu-lagu lawa tersebut menjadi lebih enak didengarkan. Hal ini wajar, mengingat Peterpan pernah disebut sebut sebagai band dengan aransemen lagu terbaik yang pernah ada.
Kesuksesan Peterpan banyak menginspirasi band maupun musisi baru yang terus bermunculan. Bahkan SM*SH juga melakukan hal yang sama, tetapi hasilnya tidak memuaskan dan cenderung mengecewakan. Lagu hasil repackage mereka terlalu dibuat-buat dan sama sekali menghilangkan jati diri mereka. Lagu I Heart You milik SM*SH sebenarnya juga tidak terlalu menunjukkan jati diri SM*SH yang sesungguhnya, dan ditambah "Aku Cinta Kau dan Dia" (lagu repackage SM*SH yang tidak memuaskan) membuat nama mereka tenggelam.
Untunglah, single baru mereka "Senyum Semangat" benar-benar menunjukkan jati diri mereka. Lagu ini jauh lebih baik dari hits SM*SH yang sebelumnya. Sentuhan ala Indonesia dengan irama cepat dan semangat ala korea yang dipadukan dengan serasi membuat lagu ini menjadi seribu kali lebih baik. Karir SM*SH di dunia hiburan juga akan menjadi lebih baik, jika saja hal ini terus dipertahankan dan dikembangkan menjaid lebih baik.
Sementara SM*SH sudah mampu menunjukkan jati diri mereka, masih banyak grup band Indonesia yang muncul dengan formasi dan genre lagu ala Korean Pop tidak mampu lepas dari bayang-bayang K-Pop. Cepat atau lambat mereka harus segera memunculkan jati diri dengan citra yang bagus jika tidak ingin tergusur dalam dunia hiburan.
0 C0Mm3nTs:
Posting Komentar