Saya sendiri baru menyadari hal ini saat saya mengetahui lagu-lagu lain sdalam lagulagu ini, maklum saja karena saya merupakan salah satu pengikut aliran downloaders yang cuma cari lagu-lagu yang sudah terkenal saja untuk menghemat biaya. Sebenarnya saya cukup ragu untuk mengungkap hal ini tapi berhubung hati kecil saya ini sudah tidak kuat menahan kata hati, jadi alangkah baiknya jika saya ungkapkan saja.
Warna baru dalam album ini tidaklah sesuatu yang penting menurut saya tetapi ada sesuatu dibalik kemasan lagu-lagu baru ini. Lagu-lagu Bondan memang memiliki kemasan berupa aransement bersemangat yang cukup kental, tetapi jika kita ckup jeli sebenarnya isi dari lagu-lagu itu adalah sebuah kisah yang bisa atau cukup untuk membuat seorang anak manusia menangis. Hal inilah yang menurut saya menarik, seperti yang kita ketahui dulu grup band Vierra pernah mengklaim bahwa aliran musik mereka menganut pahan yang mengemas lagu-lagu yang menyentuh (sedih atau memilukan hati) ke dalam sebuah aransement musik yang ceria atau bersemangat, dan kini lagu-lagu Bondan nampaknya memiliki aliran yang sama dengan Vierra.
Lirik lagu bondan yang sebenarnya mencerminkan kesedihan dikemas dalam lantunan musikyang bersemangat, seperti "Ya Sudahlah"dan "Kita Selamanya".
1. Bondan Prakoso Feat. Fade 2 Black - Ya Sudahlah
Lagu ini mengandung makna kegagalan dalam hidup yang memiliki alunan musik yang membuat kita seolah tak merasakan kesedihan karena ramainya irama musik yang ada. Meski sebenarnya lirik lagu ini benar-benar menunjukkan kesedihan pengarangnya.
Seperti yang tertulis dalam liriknya "Saat kau berharap keramahan cinta takpernah kau dapat ya sudahlah, Saat kau berlari mengejar anganmu dan tak pernah sampai ya sudahlah, hmm apapun yang terjadi ku'ka slalu ada untukmu ... janganlah kau bersedih because everithing is gonna be OK." yang seolah mengajak untuk tabah dalam menjalani hidup ini. Hal ini secara tak langsung juga menunjukkan bahwa pengarang lirik lagu ini pernah mengalami kegagalan dalam cinta maupun saat berusaha meraih cita-cita.
Bahkan alunan musiknya yang begitu ramaioleh suara sehingga seolah dinyanyikan bersamaan oleh beberapa orang sekaligus seolah menunjukkan bahwa saat hal itu terjadi penyanyi maupun penulis liriknya tidak ingin kesepian (sendiri) dan berharap bahwa sahabatnya akan ada disampingnya untuk menghibur dan sebagai tempat bagi penulis lirik untuk mencurahkan isi hatinya.
2. Kita Selamanya
Begitupun dengan lagu ini, tampak jelas bahwa lirik dalam lagu ini merupakan pengalaman saat lulus dari jaran Sekolah Menengah Atas (SMA). Dimana yang menjadi inspirasi utama adalah perpisahan sekolah.
Adanya bagian lirik "bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan tetap berpegang tangan, saling berpelukan berikan senyuman tuk sebuah perpisahan! kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!" sangat menunjukkan bahwa meski sudah tidak bisa sering berkumpul (di sekolah) dan bercanda ria tetapi masih bisa berhubungan satu sama lain dalam kebahagiaan dan terus maju untuk meraih impian masing-masing orang yang ada dalam cerita tersebut.
"satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori satu cerita teringat didalam hati karena kau berharga dalam hidupku, teman untuk satu pijakan menuju masa depan". Dalam penggalan lirik ini tampak jelas bahwa penulis lirik tidak ingin melupakan teman-temanya semasa SMA yang sangat berarti baginya, ia pun telah menganggap bahwa teman-temannya merupakan orang-orang yang juga berperan dalam membantunya meraih impian.
"saat duka bersama, tawa bersama berpacu dalam prestasi... (huh) hal yang biasa satu persatu memori terekam didalam api semangat yang tak mudah padam kuyakin kau pasti sama dengan diriku pernah berharap agar waktu ini tak berlalu kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan? Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan". Lirik ini menunjukkan keluh kesah penulis lirik yang berisi kenangan bahagia dan duka saat bersama teman-temannya, yang dijadikan olehnya sebagai motivasi untuk terus berusaha meraih impian yang ia dambakan sedari dulu. Penulis lirik juga memiliki harapan agar masa-masa indah itu tidak pernah berakhir meski ia tahu bahwa waktu akan terus berputar dan terus berputar, serta ia berharap pada sahabatnya agar selalu mengingat kenangan indah bersama penulis.
Kemasan aransement yang semangat itu, mungkin hanya dijadikan sebagai hiasan dalam pembuatan lagu-lagu tersebut dia atas yang bertujuan agar lagu-lagu tersebut bisa memberikan semangat bagi para pendengar. Tetapi menurut saya nuansa yang ditunjukkan dalamlagu tersebut memiliki kesan yang sama dengan lag-lagu Vierra.
Bagaimanakah menurut Anda ?
Saya sebagai penulis hanya bisa berkata bahwa kesimpulan terakhir berada pada Anda (pembaca), dan bukan pendapat saya.
Copyright © L4thii3fi7 ad4
0 C0Mm3nTs:
Posting Komentar