L4thii3f i7 ad4

Selamat karena helm. Mungkin sudah sering anda dengar, atau bahkan anda sudah pernah merasakannya.

Tetapi pernahkan anda mendengar ada orang yang "tuli karena helm" ??

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan sekelompok orang yang tidak suka mengenakan helm bersama University of Bath dan Bath Spa University, penggunaan helm saat berkendara menggunakan sepeda motor dapat menimbulkan gangguan pendengaran dan yang paling parah adalah rusaknya sistem pendengaran alias tuli.


Penelitian ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuan inggris ini menempatkan sebuah boneka manusia yang sedang menggunakan helm dalam sebuah terowongan udara yang telah dikondisikan untuk
menciptakan keadaan yang sama dengan saat berkendara.


Mikrofon sebagai media penelitian ditempatkab di berbagai tempat, dan hasilnya sangat mengejutkan. Kebisingan yang diakibatkan oleh aliran udara dalam helm sangat tinggi dan memiliki potensi yang besar untuk mengakibatkan gangguan pendengaran. Tidak hanya pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi, pada kecepatan sedang hingga pelan, tingkat kebisingan masih sangat tinggi. Kebisingan terjadi terutama pada bagian dagu dan di sekitarnya. Walaupun cukup jauh dari telinga, tetapi kebisingan tersebut dapat mencapai gendang telinga.


Namun helm sangat berguna sebagai alat pengaman. Banyak orang selamat dari kecelakaan karena memakai helm. 


Sebaiknya, anda memilih helm dengan lebih berhati-hati. Karena tingkat kebisingan yang dihasilkan helm berbeda-beda. Kebisingan tersebut bergantung pada kecepatan angin dan bentuk atau design aerodinamika helm.