Hormon diperlukan dalam jumlah tertentu. Jika kekurangan atau kelebihan suatu hormon, hal ini akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti gigantisme (pertumbuhan raksasa), kerdil (tubuh tetap seperti layaknya anak-anak) dan lain sebagainya.
Fungsi hormon dan saraf adalah sama, yaitu mengatur kinerja tubuh. Tetapi hormon mengatur kinerja tubuh dengan cara yang berbeda dengan saraf.
Sistem Saraf | Sistem Hormon |
Menghantar rangsangan dengan cepat. | Menghantar rangsangan dengan lambat. |
Menghantar rangsangan secara kurang teratur. | Menghantar rangsangan dengan teratur. |
Rangsangan dihantarkan melalui serabut saraf. | Rangsangan dihantarkan melalui aliran darah. |
Kelenjar endokrin penghasil hormon antara lain:
- Kelenjar Hipofisis dan HopitalamusKelenjar Hipotalamus memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem koordinasi manusia. Hipotalamus menghasilkan dua macam hormon, yaitu releasing hormone, dan inhibiting hormone. Releasing hormon berfungsi untuk memicu kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon-hormonnya, dan inhibiting hormone berfungsi untuk menghambat eksresi hormon oleh kelenjar hipofisis.Kelenjar hipofisis terdiri dari tiga, yaitu lobus anterior, intermediat, dan poterior. Karena hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis begitu banyak, kelenjar ini sering disebut dengan istilah “master of gland”.Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis:HormonFungsi
Lobus Anterior
Hormon Pertumbuhan
Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan pembentukan protein di dalam sel.
Laktotropik hormone (LTH)
Merangsang produksi air susu.Thyroid stimulating hormone (LSH)
Mengatur eksresi hormon kelenjar tiroid.Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
Mengatur eksresi hormon oleh kelenjar adrenal.Follicle stimulating hormone (FSH)
- Pada wanita, hormon ini akan memicu perkembangan foliker pada ovarium dan memicu pelepasan hormon estrogen.
- Pada pria, hormon ini akan memicu testis untuk menghasilkan sperma.
Luteinizing hormone (LH)
- Pada pria, hormon ini akan menstimulasi sel ineterstisial untuk menghasilkan hormon testosteron.
- Pada wanita, hormon ini akan memicu ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium dan juga menstimulasi produksi hormon progesteron.
Lobus Intermediat
Melanosit stimulating hormone (MSH)
Mempengaruhi pigmentasi pada kulit.Lobus Poterior
Antideuretik hormne (ADH) atau vasopressin
Menurunka volume urin dengan cara menyerap kembali cairan dari ginjal dan meningkan tekanan darah.Oksitosin hormone
Memacu kontraksi selama proses kelahiran dan merangsang kelenjar susu agar memproduksi air susu. - Kelenjar TiroidKelenjar tiroid atau gondok terletak di leher depan dan terdiri atas dua lobus. Kelenjar tiroid mensekresikan dua hormon, yaitu tiroksin yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh, dan hormon kalsitonin yang berfungsi untuk menurunkan kadar kalsium dalam darah.Hipertirioditisme atau kelebihan hormon tiroksin dapat menyebabkan suhu tubuh tinggi, banyak berkeringat, penurunan berat badan, dan tekanan darah tinggi. Kondisi seperti ini disebut morbus basedowi. Jika Hipertirioditisme terjadi pada masa kecil, hal ini akan menyebabkan kretinisme (terhambatnya pertumbuhan rangka dan perkembangan mental yang buruk atau keterbelakangan mental). Seandainya terjadi masa pasa dewasa, akan menyebabkan miksoedem dengan gejala laju metabolisme rendah, berat badan berlebih dan rambut rontok.
- Kelenjar ParatiroidKelenjar paratiroid atau anak gondok menghasilkan parathormon. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan kadar kalsium dalam darah dengan cara meningkatkan pengambilan kembali kalsium dari gunjal, merengsang pembebasan kalsium dari tulang keras sampai kadar kalsium dalam darah menjadi normal kembali.Kekurangan parathormon akan menyebabkan kontrasi berlebihan pada otot rangka hingga kejang-kejang, dan jika erjadi kelebihan parathormon akan menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah karena pembebasan kalsium yang berlebihan.
- Kelenjar TimusMerupakan tempat menimbun hormon pertumbuhan, dan ketika dewasa kelenjar ini tidak berfungsi lagi.
- Kelenjar PankreasPankreas merupakan kumpulan sel endokrin yang mensekresikan dua macam hormon ke dalam sistem sirkulasi.Sel-sel endokrin pankreas terdiri dair dua macam sel, yaitu sel alfa dan sel beta. Sel alfa menghasilkan hormon glukagon yang berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa. Sel beta menghasilkan hormon insulin yang berfungsi untuk mengubah glukosa atau gula darah menjadi glikogen yang kemudian akan ditimbun di hati.Kekurangan hormon insulin dapat menyebabkan diabetes melliatus.
- Kelenjar AdrenalKelenjar adrenal terletak di atas setiap ginjal. Kelenjar ini terdiri atas korteks adrenal dan medula adrenal. Hormon yang dihasilkan korteks dan medula adrenal antara lain:HormonFungsi
Korteks Adrenal
Mineralokortikoid
Mengatur metabolisme mineral.
Glukokortikoid
Mengatur metabolisme glukosa.
Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin dan noreepinefrin)
- Mengubah glikogen menjadi glukosa.
- Menaikkan denyut jantung.
- Memperlebar bronkiolus.
- Kelenjar Kelamin (Ovarium dan Testis)Kelenjar kelamin teridir atas testis (pada pria) dan ovarium (pada wanita). Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar kelamin:
- HormonFungsi
Testis
Mineralokortikoid
- Mengatur metabolisme mineral.
- Mendorong pertumbuhan sekunder seperti suara menjadi besar, dada semakin bidang, tumbuh jenggot dan lain sebagainya.
Ovarium
Estrogen
Memicu ovulasi dan pertumbuhan sekunder wanita seperti perkembangan payudara, pinggul membesar, berfungsinya ovarium dan lain sebagainya.
Progesteron
Memicu pertumbuhan dinding uterus (rahim) sebagai persiapan untuk ovulasi berikutnya.
- Mengatur metabolisme mineral.
0 C0Mm3nTs:
Posting Komentar